Candi Borobudur adalah salah satu
candi terbesar di Indonesia bahkan dunia bersamaan dengan Candi Prambanan.
Begitu megah dan hebatnya pengaruh Candi Borobudur sehingga pernah menjadikan
dirinya sebagai salah satu dari 7 Keajaiban Dunia yang diresmikan UNESCO.
Mungkin sedikit dari kita yang tahu siapa sosok dibalik berdirinya Candi
Borobudur. Dialah Gunadharma, sosok yang berkontribusi dalam pembangunan dan
perancangan berdirinya salah satu bangunan kebanggaan Indonesia itu.
Seolah tak lekang dimakan waktu,
Sang Gunadharma terus mengabdikan dirinya dalam membangun Indonesia. Jika di
masa lalu Indonesia memiliki sosok Gunadharma yang membangun Candi Borobudur,
sekarang Indonesia memiliki ‘Sang Gunadarma’, tanpa huruf H, yang membangun
generasi Indonesia menjadi insan-insan berkualitas yang dapat diterima dalam
masyarakat informasi baik di Indonesia maupun dunia.
Masyarakat informasi adalah suatu
fenomena yang terjadi saat ini. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
tekhnologi, kehidupan dan peradaban manusia berubah drastis dan seolah waktu
berjalan semakin cepat. Saat sebuah kelompok masyarakat mengklaim dirinya
sebagai masyarakat informasi, kegiatan mencari, mengolah, mendistribusikan, dan
menggunakan data adalah kegiatan utama yang dilakukan oleh masyarakat. Apa yang
dibutuhkan masyarakat adalah informasi yang cepat dan up to date, dan kebutuhan akan informasi ini bagaikan tak ada
ujungnya. Baik itu tentang politik, kesehatan, ekonomi, dan lain-lain. Seolah
kehidupan akan berhenti berjalan ketika masyarakat tidak mendapatkan informasi
yang mereka butuhkan. Jika kita bicara soal masyarakat informasi tentulah apa
yang paling dibutuhkan, untuk mendapatkan informasi, adalah tekhnologi canggih
yang menyokong kegiatan mendapatkan data tersebut.
Lalu apakah penting suatu
masyarakat menjadi masyarakat informasi? Jawabannya adalah ya. Karena fenomena
masyarakat informasi membawa masyarakat kepada tantangan-tantangan zaman yang
pada ujungnya membawa kita pada solusi akan masalah-masalah global yang
terjadi. Masyarakat informasi pula merubah pola pikir manusia menjadi terbuka
dan membuat manusia memiliki lebih banyak koneksi yang berguna untuk
memperbaiki taraf kehidupannya. Karena adanya masyarakat informasi berbagai
sektor kehidupan manusia berubah menjadi lebih baik dan efisien. Itulah yang
diharapkan dari adanya masyarakat informasi, perubahan ke arah yang lebih baik
lewat tekhnologi dan koneksi yang ada. Dan selain itu, sebuah negara baru bisa
dikatakan negara maju apabila sebagian besar rakyatnya sudah bisa menjadi
bagian dari masyarakat informasi.
Akibat dari terciptanya
masyarakat informasi membuat berbagai bidang di kehidupan manusia menjadi
berbasis IT. Sebagai contoh, kebudayaan berkirim surat melalui pos sekarang
sudah mulai ditinggalkan dengan adanya kecanggihan fasilitas surat elektronik atau email. Untuk bisa bersaing di tengah
masyarakat informasi tentulah tidak mudah. Untuk bisa menjadi masyarakat
informasi yang seutuhnya, seseorang harus bisa menggunakan tekhnologi, internet,
dan kecanggihan yang ada dengan bijaksana, bukan hanya menjadikan tekhnologi
canggih sebagai sarana untuk ‘bergaya’ dan internet sebagai sesuatu yang
dikunjungi untuk mengisi waktu luang semata. Penting adanya pendidikan bagi
masyarakat agar bisa menjadi masyarakat informasi yang sesungguhnya sehingga
masyarakat awam yang awalnya terbiasa dengan kebudayaan lamanya yang masih
serba tradisional bisa mengikuti kedinamisan peradaban manusia sehingga tidak
membuat suatu kelompok masyarakat itu menjadi tertinggal.
Universitas Gunadarma sebagai
salah satu universitas terbaik di Indonesia memiliki salah satu visi, yaitu
untuk menjadikan mahasiswa, lulusan, dan seluruh elemen yang tergabung di
dalamnya sebagai masyarakat informasi. Seperti seorang arsitek yang berkontribusi
besar dalam berdirinya sebuah bangunan hebat, itulah peran Universitas
Gunadarma dalam merancang generasi Indonesia menjadi generasi masyarakat
informasi yang siap menerima tantangan zaman. Sebagai bagian dari lembaga
pendidikan, Gunadarma memiliki caranya sendiri untuk membangun setiap elemennya
agar bisa menjadi bagian dari masyarakat informasi Indonesia bahkan dunia.
Salah satunya dengan terus memperbarui fasilitas-fasilitas, baik itu fasilitas
fisik maupun non fisik untuk mendukung segala kegiatan perkuliahan dan
menyokong terwujudnya visi tersebut.
Untuk fasilitas fisik,
Universitas Gunadarma memiliki sebuah bangunan khusus yang dinamakan Internet Lounge yang terletak di Kampus
utama Gunadarma yang berlokasi di Kota Depok, Jawa Barat.
Internet Lounge ini dibangun dengan tujuan untuk memfasilitasi
mahasiswa dalam penyediaan layanan internet di kampus. Setiap Mahasiswa
Gunadarma bisa menggunakan beberapa unit komputer yang sudah disediakan dan telah
terhubung dengan internet. Dengan begini, kebutuhan mahasiswa akan informasi
baik untuk keperluan tugas, dan lain-lain bisa terpenuhi dengan baik jikalau
mahasiswa tadi kebetulan tidak sedang membawa laptop atau telepon genggam mereka.
Dan terakhir yang akan dibahas
dalam artikel ini, mengenai fasilitas fisik Universitas Gunadarma dalam
membangun masyarakat informasi adalah dengan dibagikannya telepon genggam smartphone android kepada seluruh
mahasiswa tanpa terkecuali. Universitas Gunadarma telah bekerja sama dengan
salah satu perusahaan telepon genggam dan perusahaan operator seluler nasional
untuk mendukung kegiatan ini. Sebuah telepon genggam yang khusus diproduksi
untuk Mahasiswa Gunadarma yang bertujuan untuk memudahkan Mahasiswa Gunadarma
dalam mengakses berbagai informasi khususnya yang berhubungan dengan kegiatan
perkuliahan. Tidak ada syarat khusus untuk mendapatkan smartphone ini. Jika anda terdaftar sebagai Mahasiswa Gunadarma
maka anda dipastikan akan mendapatkan telepon genggam ini.
Smartphone ini dinamakan UG
In Your Hand (UGIYH) yang
menyimbolkan bahwa Universitas Gunadarma selalu ada bersama mahasiswanya dimana
pun dan kapan pun. Di dalam telepon genggam yang dibagikan, sudah terpasang
sebuah aplikasi UGIYH yang berguna untuk mahasiswa dalam mengelola dan mengetahui
berbagai info perkuliahan terutama yang berasal dari loker digital mahasiswa
atau studentsite. Sehingga mahasiswa
tidak perlu repot-repot lagi membuka laptop
mereka untuk mengakses studentsite masing-masing.
Smartphone ini adalah smartphone android yang tipenya adalah Android Kit Kat (4.4) yang berarti
adalah tipe android terbaru. Selain
telepon genggam yang dirancang khusus untuk Mahasiswa Gunadarma, nomor telepon
yang terpasang dalam telepon genggam itu pun tidak sembarangan. Karena 3 digit
belakang nomor telepon tersebut sama dengan 3 digit belakang NPM masing-masing
mahasiswa. Sehingga nomor yang dibagikan tentunya mencirikan setiap individu.
Saat dibagikan, smartphone dalam keadaan masih baru dan
harus diset agar bisa segera dipakai. Universitas Gunadarma bekerja sama dengan
provider seluler akan membantu mahasiswa untuk mengaktifkan nomor dan paket
internet yang nantinya bisa langsung digunakan mahasiswa untuk mengakses
internet, khususnya studentsite, dari
telepon genggam tersebut.
Itulah kiranya beberapa fasilitas
fisik yang disediakan Universitas Gunadarma untuk membangun mahasiswa dan
lulusannya menjadi bagian dari masyarakat informasi. Fasilitas fisik tersebut
diberikan agar sejak awal generasi muda bangsa khususnya Mahasiswa dan Lulusan
Gunadarma terbiasa dengan tekhnologi dan internet dan bisa menggunakannya untuk
hal-hal yang penting dan secara bijaksana. Sehingga bisa menguntungkan bukan
hanya dirinya namun juga lingkungannya.
Ibaratkan fasilitas fisik yang
telah dijabarkan adalah peralatan seorang arsitek untuk menggambar rancangan
sebuah bangunan, seperti pensil dan alat ukur lainnya. Untuk menghasilkan
rancangan dan bangunan yang indah selain alat untuk menggambar, dibutuhkan juga
hal lain untuk merealisasikan itu semua. Seperti ilmu ukur yang juga harus
dikuasai seorang arsitek yang ilmu ukur itu tentunya tidak bisa kita lihat
fisiknya. Universitas Gunadarma dalam kontribusinya membangun masyarakat
informasi di Indoensia, selain menyediakan fasilitas fisik, juga menyediakan
fasilitas non fisik yang sama menunjangnya dengan fasilitas fisik di atas.
Fasilitas non fisik ini berupa halaman web resmi Universitas Gunadarma yang
dapat diakses oleh seluruh warga Universitas Gunadarma.
Ada berbagai macam website resmi milik Gunadarma yang bisa
diakses oleh mahasiswa ataupun dosen. Website
ini memiliki perbedaan fungsi dan tujuan masing-masing. Setiap website dikelola oleh sebuah badan yang
disebut dengan BAPSI (Biro Administrasi Perencanaan dan
Sistem Informasi).
Mungkin selama ini orang-orang
berpendapat bahwa website yang
dimiliki Universitas Gunadarma hanyalah website
resmi saja, yaitu www.gunadarma.ac.id.
Padahal masih banyak website lain
yang dimiliki Gunadarma dalam rangka mengefisienkan kegiatan perkuliahan yang
dikelola di bawah pengawasan BAPSI. Diantara website-website tersebut adalah:
Studentsite adalah loker digital yang wajib dimiliki oleh seluruh Mahasiswa Gunadarma.
Loker ini memiliki banyak fungsi, diantaranya untuk melihat jadwal kuliah,
melihat berita-berita penting Universitas Gunadarma, melihat nilai, mengirim
tugas, berkirim surat elektronik, mendaftar seminar, dan lain-lain. Setiap
mahasiswa akan memiliki nama pengguna dan sandi masing-masing yang harus selalu
diingat sampai di semester terakhir.
Situs studentsite ini tentulah sangat membantu mahasiswa dalam mengelola
‘loker’ pribadinya. Dengan studentsite,
mahasiswa tidak perlu lagi repot mendatangi bagian sekretariat atau dosen yang
bersangkutan jika mereka memerlukan sesuatu. Segala kegiatan mahasiswa menjadi
lebih efisien dan praktis. Karna studentsite
ini bisa diakses kapanpun. Terlebih setelah mahasiswa sudah mendapatkan
telepon genggam UG In Your Hand, akses
ke studentsite akan semakin mudah.
Setelah itu ada situs staffsite. Situs ini memiliki fungsi yang
serupa tapi tak sama dengan studentsite.
Bedanya staffsite ini adalah loker
digital milik para staff pengajar Universitas Gunadarma. Lewat staffsite salah satu yang bisa dosen
lakukan adalah mengunggah materi ajar mereka sehingga mahasiswa yang
membutuhkan materi itu tidak perlu repot lagi mendatangi dosen yang
bersangkutan untuk mendapatkan materi. Mahasiswa cukup dengan mengunduh materi
yang sudah diunggah oleh dosen. Dengan begini tentulah menguntungkan berbagai
pihak, baik bagi dosen itu sendiri maupun bagi mahasiswa. Selain itu melalui staffsite ini mahasiswa bisa melihat
profil dosen yang akan mengajar mereka, sehingga mahasiswa bisa tahu sedikit
latar belakang dosen mereka dan tidak akan merasa asing saat pertemuan pertama
di kelas.
Ada banyak lagi situs-situs web
yang dimiliki Gunadarma. Selain tiga yang telah dijelaskan di atas, situs lain
itu diantaranya BAAK , Career Center , E-Learning , inherent , UG Community , V-Class , SAP, Help Desk dan lainnya . Diharapkan dengan diciptakannya situs-situs
tersebut, selain mengefisienkan dan memudahkan kegiatan perkuliahan, juga bisa
membiasakan Mahasiswa Gunadarma memanfaatkan tekhnologi dan kemudahan internet
dengan arif dan benar, yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup masing-masing
bukan justru mendatangkan keburukan. Karena masyarakat informasi yang pintar
dan benar adalah mereka yang bisa mengendalikan tekhnologi, bukan dikendalikan
oleh tekhnologi.
Namun ternyata hanya dengan
berbekal pengetahuan tentang TIK yang baik belum cukup dalam usaha untuk
bersaing di tengah masyarakat informasi. Untuk bisa menjadi bagian dari
masyarakat informasi, terlebih menjadi yang terdepan, seseorang harus memiliki
kemampuan dan keahlian yang tinggi. Dibutuhkan hard skill dan soft skill untuk
melengkapi itu semua.
Apa itu hard skill? hard skill adalah
kemampuan dan keahlian seseorang yang biasanya didapatkan dari pelatihan atau
pendidikan formal. Biasanya hard skill
seseorang diukur dari seberapa IQ yang bersangkutan dan kemampuan kerja
seseorang. Contoh dari hard skill adalah
kemampuan menulis, berbicara, berhitung, nalar, dan lain-lain. Tentunya setiap
lembaga pendidikan dari jenjang TK hingga perguruan tinggi menginginkan
muridnya untuk bisa menguasai satu aspek ini. Karna saat berada di dunia luar, hard skill seseorang lah yang akan
pertama dinilai oleh masyarakat. Apakah dia pintar? Apakah dia berprestasi?
Apakah dia jago? Dan sebagainya.
Sedangkan soft skill adalah sebuah istilah dalam sosiologi tentang EQ
(Emotional Intelligence Quotient) seseorang. Seseorang dikatakan sudah memiliki
soft skill yang baik jika dia sudah
berkelakuan jujur, tanggung jawab, adil, berinteraksi dengan masyarakat dengan
baik, dan lain-lain. Soft skill tentunya
memiliki kedudukan sama penting dengan hard
skill. Karna jika seseorang memiliki soft
skill yang baik, kita bisa menjamin bahwa dia akan menjadi masyarakat
informasi yang sukses karna bisa mengendalikan dirinya dalam penggunaan
tekhnologi dan informasi secara bijaksana.
Di dalam perkuliahannya,
Mahasiswa Gunadarma dituntut untuk menguasai dua aspek di atas, hard skill dan soft skill. Dengan dimasukannya dua aspek tersebut ke dalam mata
perkuliahan di setiap jurusan. Sehingga setiap mahasiswa selain menguasai
kemampuan seperti berhitung, berbicara dengan bahasa asing, mengelola data di
komputer dan lain-lain, sesuai dengan program jurusan masing-masing yang
termasuk ke dalam aspek hard skill, mahasiswa
juga menguasai aspek soft skill yang
biasanya terdapat dalam mata kuliah seperti Ilmu Budaya Dasar dan Ilmu Sosial
Dasar. Diharapkan dengan adanya hard
skill dan soft skill ini dikuasai
oleh tiap mahasiswa, Mahasiswa dan Lulusan Gunadarma akan siap menjadi bagian
dari masyarakat informasi di Indonesia dan bahkan dunia sekarang dan kelak
dikemudian hari.
Itulah peran Gunadarma dalam
usahanya membangun masyarakat informasi di Indonesia seperti Sang Gunadharma
yang dulu pernah membangun sebuah bangunan megah khas Indonesia Candi
Borobudur. Jika dulu Gunadharma menorehkannya pensilnya, menggambar rancangan
sebuah bangunan hebat, hari ini Universitas Gunadarma menorehkan penanya
merancang dan terus membangun generasi Indonesia menjadi generasi masyarakat
informasi yang bisa membawa dirinya, lingkungannya, bangsa dan negaranya ke
keadaan yang lebih baik. Semoga Sang Gunadarma tak akan lelah terus membangun
untuk Indonesia, untuk Indonesia yang maju sebagai masyarakat informasi.
0 komentar:
Posting Komentar